Kediri - Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kota Kediri bekerjasama dengan Dandim 0809/Kediri dan Pemkot Kediri peringati Hari Lahir Pancasila menggelar Seminar Bela Bangsa bertempat di Gedung Setyo Santoso Makodim 0809 Kediri Jalan Ahmad Yani, Kota Kediri, Sabtu (1/6/2024) pukul 10.00 WIB.
Hadir PJ Walikota Kediri Zanariah, Kabag Datin Setditjen Pothan Kemhan Kolonel Kal Nanto Nurhuda, S.M., Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan.
Baca juga:
Kasad Ikuti Rapim TNI - Polri 2023
|
Hadir juga Bambang Priyambodo selaku Dinkop UMT Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab, Ketua GRIB Jaya Kota Kediri Aan Wina Armada, Perwakilan Kesbangpol, Ketua PWI Kediri Raya Bambang, Banser, Alumni Paskibra dan Ormas lainnya.
Ketua MPC PP Kota Kediri M.Akson Nul Huda kepada awak media menyampaikan kegiatan MPC PP Kota Kediri bekerjasama dengan Kodim 0809/Kediri di momentum Hari Lahir Pancasila yang diikutkan dalam upacara bendera dimana kader MPC PP menjadi petugas dalam upacara.
"Hari ini digelar seminar Bela Negara dengan menghadirkan narasumber dari Kabag Datin Setditjen Pothan Kemhan Kolonel Kal Nanto Nurhuda, S.M., dan Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, S.H., " ucapnya.
Akson yang juga Advokat Muda Kediri ini mengatakan di momen Harlah Pancasila ini bahwa sikap patriotisme harus terus ditumbuh kembangkan.
"Di era gempuran media sosial tentu berpotensi terjadinya degradasi budaya. Oleh karena itu, momentum Harlah Pancasila ini menjadi semangat kita terutama anak muda untuk terus mencintai negerinya sendiri dan patriotisme dibangun sedemikian rupa itu yang harus dilakukan, "ujarnya.
Menurut Akson bahwa digelarnya seminar Bela Negara ini menjadi salah satu instrumen penting untuk MPC PP kota Kediri untuk mewujudkan itu.
"Justru tantangan kita sebagai anak muda yang harus ditekankan terkait media sosial dimana ada narasi atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI itu yang harus diperhatikan, " tutup Akson.
PJ Walikota Kediri Zanariah kepada awak media menyampaikan dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila dengan diprakarsai MPC PP Kota Kediri dengan menggelar seminar Bela Negara ini.
Salah satu kegiatan ini memberikan ruang kepada PP Kota Kediri untuk berekspresi dengan bekerjasama Kodim 0809/Kediri dan mau berkolaborasi dengan Pemkot Kediri.
"Saya sangat mengapresiasi dengan PP Kota Kediri mau berkolaborasi dan mendukung pemerintah. Saya melihat nilai positif pada kegiatan seminar Bela Negara ini yang diprakarsai oleh Pemuda Pancasila Kota Kediri, " ujarnya.
Lanjut Zanariah bawah saat ini Kota Kediri juga sudah membuka ruang terbuka untuk generasi muda yang ingin berkreasi dimana ada banyak ruang terbuka hijau dan taman yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif bagi generasi anak muda.
Ditanya terkait kurikulum menanamkan siswa berkarakter Pancasila di sekolah. Dijelaskan Zanariah bahwa di sekolah sudah ada yang namanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
P5 sendiri adalah sebuah kegiatan kurikuler yang berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
"Jadi bela negara ada di dalam budaya karakter dan budaya anti korupsi mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sudah memasukkan didalam peraturan setelah diakomodir, " tutup PJ Walikota.
Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan menyampaikan kalau melihat generasi muda pada momentum Harlah Pancasila ini.
Aris melihatnya bahwa generasi muda sekarang ini dibarengi dengan perkembangan teknologi.
"Kita sebagai stakeholder harus bisa merangkul dan mengarahkan anak muda agar Pancasila dan bela negara itu tertanam di hati para anak muda, " ungkap Aris.
Kabag Datin Setditjen Pothan Kemhan Kolonel Kal Nanto Nurhuda, S.M., menyampaikan bahwa untuk kegiatan seminar Bela Negara bagi generasi muda sangat luas pengertiannya, seperti yang disampaikan Bu PJ Walikota Kediri bahwa bela negara tidak harus angkat senjata. Tetapi dengan profesinya masing-masing sudah cukup.
Dicontohkan Kolonel kalau mengajak bersih-bersih di Jalan Dhoho itu sudah salah satu dari Bela Negara. Kegiatan seperti itu yang harus ditanamkan kepada anak-anak muda.
"Karena tantangan generasi Z dan milenial itu sangat besar kedepan tantangan kita semakin besar musuh kita adalah teman, lingkungan dan negara kita sendiri itu yang harus kita waspadai, "tutup Kolonel Tanto.
Sementara itu, Aan Wina Armada Ketua GRIB Jaya Kediri mengapresiasi kegiatan seminar Bela Negara yang digelar di Makodim 0809 Kediri.
Kami berharap semua stakeholder saling memberikan berkontribusi untuk memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme didalam masyarakat khususnya Kota Kediri.
"Dan, semoga kedepan Kota Kediri semakin mempunyai jiwa-jiwa Pancasilais dan tetap menjaga toleransi, keutuhan dan mencintai NKRI, " ungkapnya.